- Dunia hewan dapat kita kelompokkan menjadi dua berdasarkan ada tidaknya tulang belakang vertebrae. Hewan yang tidak memiliki tulang belakang termasuk dalam kelompok invertebrata, sedangkan hewan yang memiliki tulang belakang termasuk dalam kelompok vertebrata. Invertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Tulang belakang adalah sederetan ruas-ruas tulang yang terentang dari leher sampai ekor. Invertebrata menempati hampir setiap habitat di bumi. Mengutip modul Taksonomi Invertebrata 2020, selain tidak memiliki tulang belakang, ciri lain yang membedakan invertebrata dengan vertebrata antara lain susunan saraf, cara berkembang biak, dan susunan organ tubuh. Klasifikasi dan Contoh Hewan Invertebrata Invertebrata dapat dikelompokkan menjadi enam filum, yaitu porifera hewan berpori, coelenterata hewan berongga, vermes cacing, arthropoda hewan berbuku-buku, mollusca hewan lunak, dan echinodermata hewan berkulit duri. Berikut ini adalah penjelasan dari 6 kelompok hewan tersebut, seperti dikutip laman resmi Sumber Belajar Kemdikbud1. PoriferaPorifera adalah hewan yang seluruh permukaan tubuhnya berpori-pori. Tubuh hewan ini menyerupai spons, dengan rangka yang terbuat dari zat tanduk. Pada umumnya memiliki tubuh asimetri tidak beraturan. Bentuknya ada yang seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau bercabang seperti tumbuhan dengan warna tubuh bermacam-macam. Habitat hewan ini adalah di dalam air dan dapat berkembang biak secara kawin maupun tidak kawin. Perkembangbiakan tidak kawin dilakukan dengan cara membentuk tunas. Beberapa jenis porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi dan alat gosok. Contoh hewan porifera antara lain Scypha Euspongia Poterion 2. CoelenterataCoelenterata merupakan hewan yang hidupnya di air dan memiliki rongga pada ada yang berbentuk polip dan ada yang berbentuk medusa. Polip memiliki bentuk seperti tabung dan menempel pada tempat hidupnya. Medusa berbentuk seperti lonceng atau payung yang dikelilingi oleh “lengan-lengan” tentakel melayang-layang di air. Tentakel berfungsi untuk menangkap mangsa. Jika ada mangsa yang menempel atau mendekati tentakel maka sel beracun yang terdapat pada tentakel akan mengeluarkan racun untuk melumpuhkan mangsa tersebut. Contoh coelenterata antara lain Obelia Hydra Ubur-ubur Anemon 3. VermesVermes adalah cacing, dan istilah ini digunakan untuk hewan kecil bertubuh memanjang yang lunak, tidak mempunyai rangka dan tidak mempunyai kaki. Tubuhnya bersifat simetris bilateral artinya tubuh cacing dapat dibagi menjadi bagian kiri dan bagian kanan yang sama. Cacing dapat dibedakan lagi menjadi tiga kelompok berdasarkan bentuk tubuhnya yaitu berbentuk pipih, berbentuk bulat panjang tidak bersegmen, dan berbentuk bulat memanjang beruas-ruas seperti cincin. Cacing yang memiliki bentuk pipih termasuk dalam kelompok cacing pipih Platyhelminthes contohnya cacing pita dan cacing hati. Cacing yang berbentuk bulat panjang tidak bersegmen dikelompokan dalam cacing gilig Nemathelminthes. Contohnya cacing perut, cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang. Sedangkan cacing yang tubuhnya bulat panjang dan beruas-ruas dimasukkan dalam kelompok cacing gelang Annelida, contohnya cacing tanah, pacet, dan lintah. 4. ArthropodaArthropoda memiliki ciri yang berbeda dengan vermes. Tubuh arthropoda beruas-ruas terbagi atas kepala caput, dada toraks, dan perut abdomen. Bentuk tubuhnya simetris bilateral dan dilindungi oleh rangka luar yang terdiri atas zat kitin. Sistem organ tubuh arthropoda sudah lengkap meliputi sistem peredaran, pencernaan, saraf, pernapasan, ekskresi, reproduksi, dan alat indera yang peka terhadap sentuhan panas, dan bau-bauan. Arthropoda juga memiliki mata majemuk yaitu mata yang terdiri atas beribu-ribu mata kecil yang berbentuk segi enam, disebut mata faset. Arthropoda merupakan salah satu filum terbesar di antara filum-filum hewan lainnya. Filum ini dibedakan menjadi 4 kelas yaitu Insecta serangga contohnya kutu buku, kupu-kupu, belalang, kepik, dan kumbang; Crustacea udang-udangan contohnya udang, rajungan, dan kepiting; Arachnoidea laba-laba contohnya laba-laba, kalajengking, kutu, caplak; Myriapoda lipan contohnya kelabang, kaki seribu. 5. MolluscaMollusca merupakan hewan bertubuh lunak, banyak mengandung lendir dan terbungkus oleh mantel. Pada umumnya mollusca memiliki cangkang yang terbuat dari zat kapur berfungsi untuk melindungi tubuh. Hewan ini dapat dijumpai di darat, laut, air tawar, daerah panas sampai daerah dingin. Mollusca sudah memiliki sistem pencernaan, pernapasan, ekskresi, peredaran, saraf, otot, dan reproduksi. Berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya, mollusca dibedakan menjadi beberapa kelas antara lain Pelecypoda kerang Gastropoda cumi-cumi Cephalopoda siput 6. EchinodermataEchinodermata berarti hewan berkulit berduri. Kulitnya terdiri atas lempeng-lempeng kapur dengan duri-duri kecil pada tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang, bulat, pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan. Echinodermata bergerak dengan menggunakan kaki ambulakral yang merupakan tabung dilengkapi dengan alat pengisap. Sistem pencernaannya terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus. Sistem sarafnya terdiri dari cincin saraf yang melingkari kerongkongan dengan cabang-cabangnya yang menuju ke setiap lengan. Reproduksi echinodermata terjadi secara seksual kawin. Hewan ini juga dapat melakukan regenerasi yaitu mempunyai kemampuan untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh yang terputus. Contoh hewan yang termasuk dalam kelompok echinodermata antara lain Bintang laut Landak laut Teripang Baca juga Mengenal Sistem Gerak pada Vertebrata dan Invertebrata Organ Gerak Hewan Vertebrata Alat Gerak Ikan, Burung, hingga Katak Contoh Hewan Avertebrata di Indonesia, Pengertian, & Klasifikasinya - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom
TranslatePDF. MAKALAH TAKSONOMI HEWAN PISCES O L E H ANGGOTA KELOMPOK : 1. ALDI PRANATA 2. DANDI ALIF UTAMA 3. HALIMAH TUSA'DIAH 4. LILIS SUWARNI 5. SOFYANISA 6. ZAHRATUL AINI DOSEN : Dr. Abdul Razak, S.Si M.Si JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG fKATA PENGANTAR Indonesia merupakan Negara Kingdom Animalia 1. Seseorang akan terinfeksi cacing pita apabila memakan daging yang mengandung .... a. larva sistiserkus b. telur Taenia saginata c. cacing pita dewasa d. proglotid Taenia saginata e. larva oskosfer 2. Filum berikut semua anggotanya bersifat triploblastik dan memiliki rongga sebenarnya adalah .... a. filum Coelenterata b. filum Porifera c. filum Nematoda d. filum Platyhelminthes e. filum Annelida 3. Untuk membedakan hewan invertebrata, perlu diperhatikan hal-hal berikut, kecuali .... a. rangka luar b. simetri tubuh c. segmentasi tubuh d. warna eksoskeleton e. tentakel dan antena 4. Berikut adalah filum dari kelompok invertebrata, kecuali .... a. Porifera d. Annelida b. Cnidaria e. Mollusca c. Chordata 5. Contoh Insecta yang mengalami metamorphosis sempurna adalah .... a. capung d. belalang b. kutu buku e. kecoa c. lalat 6. Pada lebah, telur yang tidak dibuahi dapat tumbuh menjadi individu baru. Hal ini disebut .... a. partenogenesis d. metamorfosis b. morfogenesis e. ametabola c. ekdisis 7. Vertebrata yang tidak termasuk kelas Mammalia adalah .... a. paus d. kuda nil b. pesut e. lumba-lumba c. kuda laut 8. Nama ilmiah untuk harimau adalah Felis tigris dan singa adalah Felis leo. Dari nama ilmiahnya kita dapat mengetahui bahwa harimau dan singa termasuk dalam satu .... a. spesies d. habitat b. populasi e. genus c. varian 9. Ular dan buaya keduanya termasuk kelas Reptilia, tetapi ular berbeda dari buaya karena ular .... a. lidahnya pipih dan tidak dapat dijulurkan b. berkulit tebal c. memiliki sisik-sisik dari bahan tulang d. lidahnya tidak bercabang e. tidak memiliki tulang dada 10. Kelompok ikan di bawah ini yang termasuk Osteichtyes adalah .... a. ikan mujair dan ikan pesut d. ikan koki dan ikan arwana e. ikan arwana dan ikan pari 11. Pada Porifera terdapat sel yang mirip dengan Amoeba. Sel ini dinamakan .... a. sel pori d. sel silindris b. sel kolar e. pseudopodia c. sel amoebosit 12. Berikut adalah cacing yang menyebabkan penyakit kaki gajah pada manusia akibat penyumbatan pembuluh getah bening adalah .... a. Ascaris lumbricoides b. Taenia saginata c. Wuchereria bancrofti d. Ancylostoma duodenale e. Taenia solium 13. Lintah merupakan hewan pengisap darah. Hewan tersebut berasal dari kelas .... a. Hirudinea d. Polychaeta b. Cestoda e. Oligochaeta c. Turbinaria 14. Organ ekskresi pada Bivalvia adalah .... a. sel amoebosit d. siphon b. pseudopodia e. nefridia c. sel kolar 15. Berikut adalah contoh hewan yang termasuk kelas Cephalopoda adalah .... a. bulu babi b. bintang laut c. siput d. cumi-cumi e. teripang 16. Berikut ini adalah tahap dalam metamorphosis serangga. 1. Larva 2. Kepopong/pupa 3. Telur 4. Imago/dewasa Urutan terjadinya metamorfosis sempurna pada kupu-kupu adalah .... a. 1 – 2 – 3 – 4 b. 4 – 3 – 2 – 1 c. 2 – 3 – 4 – 1 d. 3 – 1 – 2 – 4 e. 1 – 3 – 2 – 4 17. Hewan memiliki ciri sebagai berikut. 1. Memiliki kulit yang berlendir dan lembap 2. Hidup di dua alam air dan daratan 3. Mengalami perubahan yang jelas dari muda dengan dewasanya Hewan yang memiliki ciri tersebut adalah .... a. Amphibia b. Pisces c. Protozoa d. Aves e. Reptilia 18. Berikut yang bukan ciri dari kelas Insecta adalah .... a. tubuhnya terbagi menjadi kepala, dada, dan abdomen b. memiliki antena sebagai reseptor kimia dan mekanik c. bernapas dengan trakea d. tipe kaki ada yang peloncat dan berjalan e. hermafrodit a. homoioterm b. berdarah dingin c. osmoregulasi d. melata e. poikiloterm I6v9yrV.